Jumat, 26 Juni 2009

sebuah catatan..

hari ini seperti biasa aku buka facebook...
yah iseng-iseng aja aku buka facebook salah satu sahabatku waktu kecil..

tahun lalu ibunya baru pergi untuk selamanya..
dia bercerita tentang ibunya di fecebook. katanya dia baru menemukan sebuah catatan-catatan kecil yang di tulis ibunya.. yah.. aku pun membaca note yang di tulisnya di facebook...

saya baca notenya sampai nangis bombai..
saya merasa sedih melihat sahabat saya seperti itu, menangis karena di tinggal ibunya.. dia juga terkadang merasa bersalah dengan dirinya..
saya gak bisa melakukan apa-apa untuknya..
padahal waktu kecil saya sering pergi kerumahnya untuk main, makan , mengerjakan PR bersama..
saya dan sahabat kecil saya memang sudah bersahabat dari kecil, walupun akhirnya sewaktu SD kami harus berpisah karena saya pindah ke Bogor, tapi saya masih tetap erasa saya ini sahabatnya, dan beberapa tahun kemudian saya mendengar berita bahwa ibunya sedang menderita sakit, yah pertamanya sih didiagnosa penyakit ibunya tidak terlalu parah, tapi setahun kemudian ada berita bahwa ibunya menderita kangker serviks.. saya merasa sedih mendengar kabar itu, yah secara saya kadang-kadang menganggap ibunya itu seperti ibu saya sendiri. ibunya sahabat saya ini begitu baik dan lembut...

yah.. setahun kemudian ibunya dia jatuh sakit dan harus di rawat di jakarta, sedangkan shabat saya ini sekolah di palembang, otomatis orang tuanya harus meningalkan sahabat saya ini di palembang bersama supir dan pembantu. saya berfikir bahwa dia mungkin merasa sedih karena ortunya gak sama dia...

saya merasa kalo saya gak bisa nemenin dia di sana, jadi saya sebulan sekali saya dan orangtua saya menyempatkan untuk nengok ibunya sahabat saya itu, sampai akhrnya di akhir taun ibunya sahabat saya itu perrgi selamanya...

saya pun jadi merasa bersalah gak bisa nemenin sahabat saya itu... dan hal yang bikin saya tambah miris adalah, saya orang pertama (di rumah saya) yang tau bahwa ibunya sahabat saya itu meninggal..
dalam sekejap saya lemas lunglai dan titik titik air mata mulai keluar dari mata saya, saya gak bisa menahan airmata ini untuk berhenti..

sampai saat ini jika dia bercerita tentang ibunya pasti air mata ini tidak dapat di bendung...
entah apa yang harus saya lakukan untuk menghibur sahabat saya itu...

mungkin hanya kata maaf yang bisa keluar dari bibir saya..

maafkan aku teman aku gak bisa ada di sisimu saat kau sedih.
tapi dari sini aku berusaha menghiburmu..

love u friends. '>_<'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar